Sisi Lain Dari Pekerja Seks Komersial
Halo rwekk
Sudah lamaa bangett nichh kitaa ngga ketemu di web ini
Oiyaa kali ini aku bakalan bawa kalian ke sisi lain dari suatu hal yang ada di
masyarakat
PSK (Pekerja Seks Komersial)
merupakan pekerjaan yang biasanya melayani aktivitas seksual seseorang yang
bertujuan mendapatkan upah dari jasa yang mereka lakukan. Koordinator Nasional
Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) mengungkapkan bahwa estimasi
jumlah pekerja seks perempuan di Indonesia mencapai kisaran 230.000 orang pada
2019. Dikutip dari situs komnasham.go.id, jumlah tersebut cukup besar dan belum
termasuk PSK pria dan transgender.
Kebanyakan orang melihat PSK
ini adalah pekerjaan yang keliru dan biasanya orang yang bekerja sebagai PSK
ini teralienasi. Dan kebanyakan dari PSK ini di lakukan oleh kaum hawa atau
perempuan.
Tanpa kita sadari bahwasannya
orang yang melakukan pekerjaan ini sebenarnyaa tidak diinginkan juga oleh
seseorang, namun ada beberapa faktor yang memaksa mereka melakukan pekerjaan ini.
Diantaranya, faktor ekonomi dan faktor lingkungan.
Faktor lingkungan menjadi salah
satu faktor seseorang melakukan pekerjaan PSK ini. Biasanya PSK ini memiliki
tempat dimana mereka dapat meraih pelanggan. Tentunya hal ini sangat
berpengaruh terhadap orang sekelilingnya, yang melihat interaksi antara
pelanggan dan pekerja seks ini, sehingga orang tersebut terpengaruh untuk
melakukan pekerjaan ini.
Faktor ekonomi merupakan faktor
yang paling sering digunakan sebagai alasan utama seseorang melakukan pekerjaan
ini. Tak hanya itu, biasanya perempuan memposisikan dirinya sebagai kepala
keluarga untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Hal ini terjadi karena suami
dari perempuan tersebut sedang sakit atau tidak memiliki pekerjaan yang layak
untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Setelah kalian membaca ini,
masihkah kalian melihat PSK merupakan pekerjaan yang keliru. Atau kalian masih
mengalineasi orang-orang yang bekerja PSK ini. Mereka melakukannya bukan
berarti mereka menginginkannya.